HATI-HATI !!! Hindari Makan Kepala Ikan Mulai Sekarang, Kenapa...?

Ikan adalah salahsatu makanan Favorit untuk sebagian orang,banyak cara untuk menyajikan 

ikan untuk di makan,ada yang di goreng ,di masak atau di panggang,dan juga ikan mempunayi 

manfaat kesehatan bagi tubuh kita.

Di balik manfaat kesehatannya, ikan juga memiliki racun alami yang tidak dapat dihilangkan 

dengan proses dimasak atau dibekukan. Masalahnya, ikan di laut Indonesia begitu berlimpah 

dan berprotein tinggi.
Seperti diungkap Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam bookletnya yang 

menyebutkan, racun Ciguatoksin misalnya, paling umum ditemui. Racun ini berasal dari 

dinoflagelata, mikroorganisme laut yang menempel dan tumbuh pada karang mati.

Ciguatoksin umumnya terakumulasi pada organ dalam, kepala, dan sisik ikan. Racun ini juga 

terdapat pada hewan herbivora dan karnivora. Begitupun dengan ikan yang hidup di karang, 

seperti Potato grouper, Tiger grouper, High Fin Grouper, Hump Head Wrasse, Flowery Grouper 

dan Leopard Coral Grouper (jenis kerapu).
Lantas bagaimana mencegah keracunan produk perikanan? BPOM mencatat ada 7 poin yang 

perlu diperhatikan, yaitu:

1. Jangan mengonsumsi produk perikanan terutama ikan yang hidup di karang dalam jumlah 

besar

2. Jangan mengonsumsi produk perikanan yang tidak jelas jenis dan asal-usulnya

3. Kurangi konsumsi ikan karang terutama yang ukurannya besar (di atas tiga kilogram)

4. Hindari mengonsumsi kepala udang, kepala ikan dan organ dalam produk perikanan karena 

penumpukan toksin pada bagian itu

5. Hindari mengonsumsi organ dalam dan sisik ikan karang

6. Hindari minuman beralkohol dan kacang-kacangan ketika mengonsumsi ikan karang karena 

dapat meningkatkan keparahan keracunan

7. Simpan produk perikanan pada suhu rendah untuk mencegah pertumbuhan bakteri


loading...

Không có nhận xét nào

Tìm kiếm Blog này

Lưu trữ Blog

Được tạo bởi Blogger.